
Saturday, January 10, 2009
at
6:31 AM
|

Rabu, 3 Desember 2008 | 08:07 WIB
Wow. Itu kata pertama yang terucap ketika kami melihat notebook ini. Adalah pemilihan warna dan material yang membuat kami terpukau melihat penampilan fisik Toshiba Satellite M300 ini. Menggunakan teknologi yang disebut Fusion Finish, seluruh permukaan notebook ini terlihat mengilap sehingga menimbulkan kesan elegan. Bahkan Toshiba menyebutnya super high-gloss, mengacu penampakannya yang memang sangat “kinclong”. Ditambah kombinasi warna merah dan hitam yang cemerlang, Satellite M300 adalah salah satu notebook paling cantik yang ada di pasaran saat ini.
Namun permukaan yang mengilap tersebut ternyata memberi konsekuensi negatif: begitu mudahnya jejak jemari menempel di seluruh permukaannya. Sebentar saja menggunakannya, seluruh permukaan keyboard dan sandaran tangan sudah dipenuhi jejak jemari kami. Jadi jika Anda bukan termasuk orang yang resik, pastikan selalu tersedia kain pembersih di dalam tas notebook Anda.
Satellite M300 sendiri adalah notebook 14,1 inci terbaru dari Toshiba. Seri yang kami uji ini adalah PSMD4L-04P00C yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo T8300, memori DDR2 2GB, kartu grafis ATI Radeon Mobile HD3870 512MB, dan harddisk 250GB (!). Dari spesifikasi tersebut, sudah terlihat kalau seri ini tergolong notebook kelas menengah, yang juga tercermin dari harganya yang sekitar US$ 1499. Dari hasil pengujian yang kami lakukan, Satellite M300 ini memang menunjukkan performa yang bagus, meski tidak terbilang istimewa. Jika dibandingkan Toshiba Portege M800—yang sama-sama menggunakan prosesor Intel T8300—performanya sedikit kalah gegas seperti terlihat dari hasil pengujian. Namun penggunaan kartu grafis mandiri membuat notebook ini bisa digunakan untuk bermain game kelas berat.
Fasilitas yang disediakan Satellite M300 tergolong komplit. Selain fasilitas standar seperti WiFi-n, Bluetooth, card reader, dan DVD Writer, Toshiba juga menyediakan pemindai sidik jari dan webcam di notebook ini. Webcam ini fungsinya istimewa karena bisa diaktifkan untuk sarana keamanan berkat teknologi Face Recognition. Ketika diaktifkan, hanya wajah yang telah terdaftar saja yang bisa menggunakan notebook ini.
Dari sisi penggunaan, notebook ini terasa sangat nyaman. Tombol keyboardnya yang terasa luas dan empuk ditekan membuat proses mengetik terasa menyenangkan. Touchpad-nya juga terasa responsif, sehingga menjelajahi seluruh layar terasa lancar. Satu-satunya yang agak mengganggu adalah panas di sandaran tangan yang terasa cukup mengganggu. Ketika kami hitung, panas di sandaran tangan mencapai 40oC pada kondisi full load; sedikit membuat tangan merasakan kehangatannya. Selain itu, bobotnya yang mencapai 2,45 kg membuat notebook ini kurang ideal dibawa bepergian.
Posted by
computer online
Labels:
News
0 comments:
Post a Comment